Untukkomposisi pakan ayam kalkun yang masih berusia 4-8 minggu bisa diberikan voer 25%, bekatul 25% dan irisan sayuran 50%. Ayam Kalkun 3. Perawatan Lanjutan Kalkun bisa dikawinkan saat usia 8 bulan ke atas, untuk itu Anda harus memisahkan antara kalkun jantan dan betina, hal ini untuk mencegah ayam kalkun berkelahi di dalam kandang. Home Β» Ayam Kalkun Β» 4 Tips Cara Beternak Kalkun & Panduan PerawatannyaPosted at May 24th, 2019 Categorised in Ayam – 4 Tips seputar cara beternak kalkun secara tradisional maupun industri berdasarkan versi kami, serta berbagi pengalaman dalam membudidayakan kalkun dan beternak kalkunTips Cara Beternak KalkunKegiatan beternak bagi kebanyakan peternak memang bertujuan untuk menghasilkan profit. Namun, untuk menghasilkan peternakan yang menguntungkan, dalam praktiknya tidak semudah dengan ini, umumnya orang-orang beternak ayam kalkun hanya sebagai hiburan untuk penghibur hati dikala santai akan tetapi, bila kita jeli melihat prospeknya bukan tidak mungkin dari kalkun anda bisa meraup beternak kalkun disetiap peternak memiliki cara yang berbeda-beda namun, secara garis besar tidak memiliki perbedaan anda memulai beternak kalkun, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan bibit, persiapan materi kandang serta pemilihan beternak kalkun pada umumnya hampir sama saja dengan cara beternak ayam lainnya akan tetapi, ayam kalkun memiliki perbedaan dari segi pakan serta daya tahan tubuh, kalkun dibawah usia 5bulanan kebawah biasanya memiliki kerentanan terkena virus beternak kalkunAkan tetapi itu semua tergantung cara kita merawat dan terlebih lagi faktor penyesuaian kandang haruslah video ayam kalkun disiniSebelum anda memutuskan untuk beternak kalkun ada beberapa pertanyaan yang harus anda tanyakan kepada anda sendiriApakah anda akan serius untuk merawatnya?Apakah beternak kalkun tepat untuk anda ?Apakah materi kandang serta bahan pakan sudah tersedia?Siapkah anda untuk meluangkan waktu bersamanya ?Bila anda sudah merasa yakin bahwa beberapa faktor diatas sudah terpenuhi, maka, mari kita membuat persiapan materi awal ilmu cara beternak ini akan saya sharing pengalaman saya dalam merawat dan meningkatkan produksinya – cara beternak kalkun –contoh kandang anakan ayam kalkun usia 3 – 20 hariPersiapan kandangStandar Kandang yang bagus untuk kalkun dewasa kurang lebih minimal memiliki luas area 2 x 2m untuk populasi 1jantan 2betina, bila jumlah populasinya lebih, maka luas areanya juga harus ditambah kandang anakan, anda bisa membuat box dari kayu atau kalau tidak ada cukup dengan menggunakan kardus besar yang bisa menutup sirkulasi udara hingga 50%. Tujuannya agar kandang hangat dan bisa diberikan lampu penerangan sehingga, kandang selain hangat juga kalkun disaat malam hari bisa makan. Pemberian pakanpakan untuk kalkun dewasaPakan untuk dewasa biasanya saya kasih bekatul agak kasar, dicampur dengan irisan sayuran. Ditambahkan juga pur sekitar 10 – 20% dari total pakan agar menambah antara irisan sayuran dan bekatul 50/50, plus penambahan pur 10-20%. Obat-obatan yang harus disediakan diantaranya obat anti snot,obat kolera, dan obat berak pakan anakan, diusahakan irisan sayurannya tipis-tipis kecil agar mudah dicerna. Berikut contoh foto pakan untuk anakan pakan anakan ayam kalkunPemberian VitaminSediakan vitamin penambah nafsu makan, vita chick, vita stress serta vitamin lainnya yang bisa mencegah kalkun dari virus penyakit. Pemberian vitamin diusahakan rutin minimal 3-4 hari sekali. Kandang juga sebaiknya rutin 3 – 4x dalam sebulan disemprot antiseptik. Cara Beternak Kalkun Pemilihan jenisDalam memilih jenis ayam kalkun, terlebih dahulu anda kembalikan pada niat awal anda beternak. Apabila niatnya hanya untuk hobi atau hiasan maka, saya sarankan pilihlah jenis kalkun seperti jenis royal palm, black spanish, bourbon red dan blue jenis-jenis ini saya pilihkan karena, jenis ini masih tergolong langka. Sehingga, bila anda memilikinya maka anda juga tidak memiliki kalkun yang banyak dipasaran atau istilahnya kalkun bila anda niatnya hanya untuk pembibitan maka, kalkun jenis apapun akan cocok untuk anda Beternak Kalkun Bibit / AnakanPerawatan kalkun anakan sangat berbeda sekali caranya dengan memelihara kalkun usia dewasa. Untuk anakan dibawah usia 1minggu, biasanya akan saya lampu didalam box full 24 jam, tujuannya agar kalkun tidak ayam kalkun dibawah usia 1minggu bulunya masih tipis sehingga, bila terkena banyak angin maka kalkun akan kedinginan sehingga dapat menyebabkan stress dan terserang kalkun diatas usia 1 bulan tetap saya biarkan di dalam box akan tetapi, lampu sudah tidak dipakai dan sirkulasi udara didalam box bisa lebih diperbanyak karena, kalkun diusia ini sudah mulai tebal bulunya sehingga lebih tahan perubahan Telur KalkunCara menetaskan telur yang biasa saya lakukan ada dua cara 1. Telur dierami induk2. Telur ditetaskan menggunakan mesin ayam kalkun biasanya dalam semusim bisa menghasilkan telur hingga 30butir, dari 30 butir tersebut sepertiga jumlah telur saya biarkan dierami alami oleh induknya, sedangkan sisanya ditetaskan dimesin tujuan telur dierami induk yaitu, agar induk merasakan mengerami telurnya sendiri. Bila induk betina dibiasakan mengerami telurnya, jangka masa produktifnya akan lebih lama, mereka bisa produktif hingga usia 10 – 13 dengan betina yang tidak mengerami telurnya. Dalam jangka pendek mereka sanggup menghasilkan telur yang banyak. Dalam semusim sanggup bertelur hingga 80 biji telur. Namun, efek sampingnya, mereka akan memiliki masa produktif yang pendek. Biasanya tidak lebih dari usia 4 tahun sudah mandek produksi telurnya. Adapun faktor ini disebabkan mereka terlalu terforsir dalam memproduksi telurnya sehingga, tidak memiliki waktu yang cukup untuk anda membutuhkan ayam kalkun baik itu untuk budidaya, hobi maupun industri, kami men jual ayam kalkun anakan, remaja hingga indukan siap produksi. Silahkan anda bisa kontak kami melalui nomer wa di layar dean anda menyediakan ayam kalkun, kami juga menjual aneka jenis unggas peliharaan lainnya diantaranya Ayam BrahmaAyam Golden Pheasant & Jenis Pheasant LainnyaBurung Merak Putih & Merak BiruBibit / Anakan Burung UntaBebek Mandarin & Bebek Hias LainnyaAyam CemaniAyam KapasAyam Batik Itali & KanadaAngsa Hitam / Black Swan Beternak Kalkun – Copyright Tags ayam hias, ayam kalkun, beternak kalkun, cara beternak kalkun, dijual ayam kalkun, dijual kalkun, harga ayam kalkun, harga kalkun, jual kalkun, kalkun, kalkun dijual, peternakan kalkun, ternak kalkun ayamyang berukuran agak besar ini bisa dijadikan bisnis juga lho, bagi anda yang berminat saya beritahu bagaimana cara berternak ayam kalkun. Cara Beternak Kalkun Pemilihan bibit Pemilihan bibit kalkun yang baik dan benar akan mempengaruhi keberhasilan dalam beternak kalkun. Saat kita membeli ayam kalkun untuk diternak, pastikan kondisi ayam Cara Bertenak Ayam Kalkun Agar Mendapatkan Anakan yang Berkualitas Ayam kalkun merupakan salah satu unggas yang mempunyai postur tubuh yang besar. Ayam ini bukan berasal dari Indonesia tapi merupakan unggas yang berasal dari Eropa. Di Indonesia sendiri terdapat 7 jenis ayam kalkun yang banyak dibudidayakan seperti Kalkun Bronze, Kalkun Black Spanish, Kalkun Golden Palm, Kalkun Royal Palm, Kalkun Bourbon Red, Kalkun Putih dan Kalkun Self Buff. Dari 7 jenis ayam kalkun di atas tentu setiap jenisnya berbeda beda. Ayam Kalkun Memang dalam memelihara ayam kalkun sama dengan memelihara ayam pada umumnya. Dari pakan, kandang dan pola pemelihraan sama dengan jenis unggas yang lainnya. Yang membedakan ayam kalkun dengan ayam yang lain adalah kegemaran ayam kalkun terhadap sayuran yang masih segar, seperti kangkung, sawi dan enceng gondok. Jika Anda ingin memulai beternak ayam kalkun sebaiknya pertama-tama Anda menyiapkan kandang terlebih dahulu. Namun untuk perawatan ayam kalkun sebaiknya disesuaikan dengan umur ayam. Bagaimana perawatan ayam kalkun yang baik ? 1. Perawatan Semula Ayam kalkun yang masih anakan biasanya dipelihara di dalam box pemanas. Anakan ayam kalkun memerlukan suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jika di dalam kandang dingin, Anda bisa memberikan lampu sebesar 25 watt. Namun jika di dalam kandang panas, Anda bisa memberikan lampu cukup 5 watt saja pada malam hari dan untuk siang hari Anda bisa menaruh kandang yang mendapatkan sinar matahari. Untuk usia 0-20 hari bisa diberikan pakan berupa BR1, dan jangan diberikan pakan tambahan lainnya. Untuk kandang boks bisa Anda buat dengan ukuran tinggi 80 cm dan lebar 40 cm. Dalam satu box dapat memuat 20-25 ekor anak ayam kalkun. 2. Perawatan Menengah Setelah ayam kalkun berumur 6 minggu, Anda bisa memindahkannya ke kandang yang lebih luas. Pada umur ini, Anda bisa memberikan sayuran yang diiris halus dan dicampurkan ke dalam pakannya. Untuk kandang ayam kalkun sebaiknya berupa tembok atau pagar dari bambu atau menggunakan jaring paranet agar ayam kalkun dapat bergerak bebas di luar kandang dan yang terpenting tetap menggunakan naungan untuk melindungi ayam kalkun dari terik matahari. Untuk usia ini ayam kalkun betina dan jantan bisa Anda campurkan. Pakan yang bisa diberikan berupa voer atau BR, bekatul dan irisan sayuran seperti enceng gondok, sawi, bayam dan kangkung. Sayuran Minum yang bisa diberikan untuk ayam kalkun sebaiknya yang matang, hal ini untuk mencegah penyakit yang menyerang ayam. Untuk komposisi pakan ayam kalkun yang masih berusia 4-8 minggu bisa diberikan voer 25%, bekatul 25% dan irisan sayuran 50%. Ayam Kalkun 3. Perawatan Lanjutan Kalkun bisa dikawinkan saat usia 8 bulan ke atas, untuk itu Anda harus memisahkan antara kalkun jantan dan betina, hal ini untuk mencegah ayam kalkun berkelahi di dalam kandang. Pakan yang bisa Anda berikan berupa voer atau BR, nasi yang masih bagus, bekatul dan dedaunan yang masih segar. Untuk komposisi pakannya voer 10%, bekatul 20% dan sayuran 70%. Ukuran kandang 5 x 10 m bisa memuat sekitar 15 ekor ayam kalkun. Untuk kandang sebaiknya berupa kandang umbaran. Jika memasuki masa kawin dalam satu kandang ukurannya lebih kecil yang berisi 1 jantan untuk 4-5 betina. Semakin kecil komposisi pejantan dan betina yang akan dikawinkan maka peluang untuk dibuahi akan semakin besar. Tempat pakan dan minum bisa dibuat dengan bilah bambu. Apabila ayam kalkun sudah semakin dewasa tempat pakan dan minum bisa Anda belikan di toko ternak. Black Spanish Bagaimana cara ternak kalkun yang kami jelaskan di atas semoga bermanfaat bagi kita semua. Namun bagaiman cara ternak kalkun pedaging ?. Dan hal ini sudah juga kami jelaskan di atas. Anda bisa mengambil semangat seperti cara ternak kalkun pemula dan keseriusanlah yang menjadi kata kunci kesuksesan nantinya. Dua hal yang jelas kita dapat dalam hal keuntungan ternak kalkun yakni kita bisa mengkosep ternak kalkun kita menjadi produksi daging kalkun atau memilih bertenak kalkun hias saja. Dalam hal ini cara ternak kalkun hias pun hampir bisa di bilang sama saja. Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di SMS/CALL/WHATSAPP 0812-2028-8686 Indosat 0856-4772-3888 0857-2932-3426 Telkomsel 081220288686 0822-2123-5378 XL 0819-3140-9353 Kata terkait cara merawat anak kalkun, harga anak kalkun, pakan anak kalkun, cara beternak kalkun, cara beternak ayam kalkun yang baik, harga ayam kalkun saat ini, harga ayam kalkun satu pasang, anak ayam kalkun bronze, anak ayam kalkun jantan, anak ayam kalkun umur 1 bulan, anak kalkun Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami. CaraBeternak Ayam Kalkun Pemilihan Bibit Ayam Kalkun : Pemilihan bibit unggul ayam kalkun mutlak dilakukan untuk memperoleh jenis ayam kalkun yang sehat dan bermutu. Agar menghasilkan bibit-bibit ayam kalkun yang baik jika Anda ingin menangkarkan ayam kalkun sebagai bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit ayam kalkun ini anda jadikan Kamu pernah mendengar tentang beternak ayam kalkun? Nah, kalau kamu belum, mungkin saatnya kamu mencoba beternak hewan yang satu ini. Selain lucu-lucu, ternyata ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan beternak ayam kalkun. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa Itu Ayam Kalkun? Sebelum membahas lebih jauh tentang beternak ayam kalkun, kamu perlu tahu terlebih dahulu tentang ayam kalkun itu sendiri. Ayam kalkun adalah jenis unggas besar yang biasanya dipelihara untuk daging atau telur. Ayam kalkun memiliki ukuran yang lebih besar daripada ayam pada umumnya, dengan bobot yang bisa mencapai 11-16 kg untuk ayam jantan dan 4-5 kg untuk ayam betina. Keuntungan Beternak Ayam Kalkun Beternak ayam kalkun memang terlihat seperti hal yang membosankan dan melelahkan. Tapi ternyata, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan beternak jenis unggas yang satu ini. Apa saja? Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Salah satu keuntungan besar dari beternak ayam kalkun adalah kamu bisa mendapatkan daging dan telur yang berkualitas tinggi. Karena ukuran dari ayam kalkun lebih besar, kamu bisa mendapatkan daging yang lebih banyak saat dipotong. Selain itu, telur dari ayam kalkun juga bisa digunakan sebagai bahan makanan yang berkualitas tinggi. Menjadikan Ayam Kalkun Sebagai Hewan Yang Menguntungkan Beternak ayam kalkun bisa menjadi pilihan yang baik bagi kamu yang ingin mendapatkan keuntungan dari beternak hewan. Ayam kalkun memiliki harga jual yang relatif tinggi, sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dari menjualnya. Menyimpan Daging Dalam Jangka Waktu Lama Daging dari ayam kalkun memiliki kadar lemak yang lebih rendah serta lebih rendah kalori dibandingkan daging sapi. Hal ini membuat daging dari ayam kalkun dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan daging sapi. Nah, setelah mengetahui keuntungan dari beternak ayam kalkun, tentu kamu jadi tertarik untuk mencobanya, kan? Nah, berikut adalah cara beternak ayam kalkun yang bisa kamu coba di rumah. Membuat Kandang Ayam Kalkun Langkah pertama dalam beternak ayam kalkun adalah membuat kandang yang nyaman untuk ayam kalkun. Kandang yang bagus harusnya terbuat dari kayu dan kuat, serta memiliki ukuran yang cukup besar agar ayam kalkun bisa bergerak dengan leluasa. Mengelola Pakan Untuk beternak ayam kalkun, kamu harus mempersiapkan pakan yang berkualitas baik bagi ayam kalkun. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa pakan yang diberikan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ayam kalkun. Menjaga Kesehatan Ayam Kalkun Menjaga kesehatan ayam kalkun sangatlah penting. Kamu harus memperhatikan kebersihan kandang, memastikan ayam kalkun mendapatkan vaksinasi yang tepat, serta memperhatikan kondisi kesehatan ayam kalkun secara keseluruhan. Menantang Ayam Kalkun Menantang ayam kalkun sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ayam kalkun. Kamu bisa memberikan ayam kalkun lingkungan yang menantang dan selalu merangsang ayam kalkun untuk bergerak dan aktif. Bagaimana Memasarkan Ayam Kalkun? Setelah berhasil beternak ayam kalkun, Kamu tentu saja ingin memasarkan hasil beternakmu. Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan ayam kalkun yang kamu beternak Menjual di Pasar Tradisional Cara yang paling umum dalam memasarkan ayam kalkun adalah dengan menjualnya di pasar tradisional. Kamu bisa mencari pasar-pasar yang jual ayam atau pasar hewan untuk memasarkan ayam kalkunmu. Menjual melalui Agen Memasarkan ayam kalkun melalui agen menjadi pilihan yang baik jika kamu memiliki banyak ayam kalkun yang ingin kamu jual. Online Marketplace Seiring dengan perkembangan teknologi, Kamu bisa memasarkan ayam kalkunmu melalui marketplace online. Kamu bisa memasarkan ayam kalkunmu melalui website yang khusus menjual ayam kalkun atau melalui marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Jadi, beternak ayam kalkun memang bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari beternak hewan. Dengan memperhatikan hal-hal yang harus dipersiapkan, kamu bisa sukses membeternak ayam kalkun. Baca postingan lainnya seputar Ayam

Ayamumur 110 hari : diberi antibiotika (sulfa) dengan cara dicampur pada air minum secukupnya. Kesimpulan. Dengan berpedoman pada petunjuk diatas, pemeliharaan ayam buras umur 0-5 bulan akan memberikan hasil yang lebih baik berupa rendahnya tingkat kematian anak ayam, pertumbuhan ayam menjadi lebih tinggi.

Ternak Ayam Kalkun Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Ayam Kalkun. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya ternak ayam kalkun mudah bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini. Kalkun atau kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung besar dari ordo Galliformes, genus Meleagris. Kalkun betina lebih kecil dan warna bulunya kurang berwarna dibandingkan kalkun jantan. Saat berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari lebar sayapnya yang mencapai kisaran 1,5 – 1,8 meter. Spesies kalkun dari Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun dari Amerika Tengah disebut M. ocellata. Kalkun peliharaan yang dipelihara untuk diambil dagingnya termasuk dalam spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar Wild Turkey. Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan merupakan hasil domestikasi bangsa Maya. Ada orang yang berpikir bahwa kalkun yang dipelihara untuk daging berasal dari kalkun Maya. Alasannya adalah kalkun Maya lebih jinak daripada kalkun liar Amerika Utara. Namun, teori ini tidak didukung oleh bukti morfologis. Kalkun peliharaan memiliki pial bagian bergelombang di bawah paruh sebagai bukti bahwa kalkun domestik adalah keturunan dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara oleh suku Maya tidak memiliki pial. Kalkun liar adalah hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun domestik, kalkun liar lincah dan pandai terbang. Klasifikasi Ilmiah Kalkun Kingdom Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Galliformes Famili Phasianidae Subfamili Meleagridinae Genus Meleagris Untuk harga kalkun idealnya dibandrol sesuai kebutuhan. Untuk kalkun umur 1-3 bulan harganya Rp. 30-35 ribu, sedangkan yang berumur 4-6 bulan Rp. 250 ribu per kepala. Berbeda dengan indukan kalkun, peternak kalkun biasanya menjual dengan harga Rp. 300 ribu per kepala. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun Pilihlah bibit ayam kalkun yang sehat Periksa kondisi ayam dengan melihat pergerakan jaring, bulu tubuh, sisir di atas kepalanya, nafsu makan tinggi dan tidak ada luka atau cacat pada tubuhnya. Untuk melihat gerakan berjalannya perhatikan langkah-langkah jika bibit kalkun sehat berjalan lincah saat didekati, badannya kokoh dan bulu-bulu di tubuhnya akan mengembang, seperti burung merak. Bulu tubuh kalkun yang sehat memiliki bulu tubuh yang bagus, halus tidak ada bekas kotoran yang menempel pada bulu di pantat dan tubuh yang gemuk. Perhatikan bagian kepalanya, kalkun yang sehat memiliki jengger berwarna merah cerah dan wajah berwarna biru, seperti biru memar. Pemilihan Tempat Budidaya Ayam Kalkun Pemilihan tempat juga perlu anda lakukan, sebab hal ini bertujuan agar dapat menunjang keberhasilan dalam, beternak jangka panjang. Pilih tempat untuk ayam ini dengan senyaman serta seaman mungkin, maka dari itu survey lokasi/tempat yang baik, aman dan strategis. Persiapan Kandang Ayam Kalkun Sebelum membuat kandang, buatlah dinding di sekelilingnya dengan bahan seperti bambu atau dinding permanen. Buatlah kandang yang berukuran sekitar 3 x 3 atau 3 x 4 meter, untuk setiap pasang kalkun yang hanya untuk tidur dan istirahat. Kandang dapat dibuat dengan menggunakan bahan dari bambu. Dari pagi hingga sore, yang terbaik adalah mengeluarkan kalkun dari kandang. Hal ini agar ayam tidak bosan dan stres. Untuk indukan betina yang sudah siap bertelur, buatlah kandang berukuran 1 x 1 meter. Gunakan alas lantai menggunakan pohon padi kering sebagai tempat bertelur, bisa juga menggunakan mesin penetas telur. Lalu anda perlu bersihkan kandang ayam kalkun ini minimal seminggu dalam dua kali supaya kalkun terhindar dari penyakit. Pakan Ayam Kalkun Untuk pakan yang diberikan pada kalkun umur 1-7 hari bisa diberi pakan full BR 1 BR 1 100% dengan cara mencampurnya dengan air hangat secukupnya. Kemudian aduk BR 1 dengan menambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang lebih pulen. Sedangkan pakan yang diberikan pada umur 1-3 bulan untuk kalkun diberikan BR2 setiap pagi, siang dan sore hari. Sebelum diberikan campurkan terlebih dahulu dengan air hangat, beri sedikit demi sedikit agar makanan tidak tertinggal. Untuk pemberian pakan kalkun umur 4 bulan sampai indukan bisa diberi pakan berdaun berupa eceng gondok, sawi, kangkung, kenci, daun pepaya, buah, campur bahan-bahan tersebut dengan bekatul dan aduk hingga tercampur rata. Sebagai camilan lainnya, Anda bisa menambahkan ikan, tomat, brokoli, dan wortel, serta pepaya matang. Pemberian pakan berupa daun-daunan ini tidak dianjurkan sampai umur kurang dari 1-2 bulan karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada kalkun. Pemberian pakan pada ayam kalkun juga perlu diperhatikan supaya dapat tumbuh dengan cepat serta maksimal lalu berikanlah pakan for, konsentrat, bekatul serta nasi basi yang di campurkan dengan semua bahan bahan ini menjadi satu. Untuk perbandingan pemberian pakan yaitu setiap harinya 1132. Pada ayam kalkun 70 ekor anda perli berikan vor 1 kg, bekatul 2 kg, nasi basi 3 kg, konsentrat 5 ons serta ampas kelapa 3 ons. Selanjutnya disini anda bisa campurkan semua bahan ini menjadi satu hingga mengental pulen. Untuk berjaga-jaga supaya ayam kalkun tidak terserang oleh penyakit, berikanlah vaksin yang mana berupa suplemen atau vitamin yang bisa anda beli pada toko hewan terdekat. Pemberian vaksin ini dapat anda lakukan sebulan sekali. Demikian penjelasan tentang Ternak Ayam Kalkun Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.

Caramenetaskan ayam mutiara bisa dilakukan dengan indukan ayam mutiara, indukan ayam kampung, entok dan dengan mesin tetas. Telur ayam mutiara yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu 28 hari. Konon ada perbedaan waktu menetas tergantung cross-breeding dengan ayam jenis apa. Setelah telur ayam mutiara menetas, ditempakan pada ruangan yang
Ternak ayam kalkun daat dikatakan masih jarang kita jumpai disekitar kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia terutama masyarakat pedesaan memilih menjadi peternak ayam kampung. Namun seiring berjalannya waktu permintaan akan ayam kalkun dari tahun ketahun terus meningkat. Kini para peternak ayam sudah mulai tertarik untuk beternak ayam kalkun. Ayam kalkun adalah hewan unggas yang memiliki fisik atau postur tubuh yang besar. Rentang sayapnya bisa mencapai panjang 1,5-1,8 meter. Tentunya ciri khas ini mempermudah kita untuk mengenali ayam kalkun. Ayam Kalkun saat ini banyak diternakkan untuk hiasan maupun sebagai penghasil daging image 1 Di dunia ayam kalkun sendiri terdapat beberapa jenis kalkun diantaranya, ayam kalkun bronze, ayam kalkun royal palm, ayam kalkun self buff, ayam kalkun burbon red, ayam kalkun black spanish dan ayam kalkun putih dengan berbagai ciri khas dan karakternya masing-masing. Untuk jenis ayam kalkun sendiri, ayam kalkun black spanish merupakan jenis ayam kalkun yang paling mahal. Dan Ayam kalkun bronze biasanya di pilih menjadi ayam kalkun untuk pedaging. Dalam nilai jual pun harga kalkun konsumsi yang jenis kalkun bronze ini relatif stabil dari tahun ke tahun. Untuk memulai beternak ayam kalkun kita juga harus mengetahui cara-cara untuk beternak ayam kalkun yang baik dan benar. Jangan sampai cara-cara yang kita lakukan salah, sehingga dapat merugikan kita sendiri dan juga hewan ternak kita. Cara Ternak Ayam Kalkun yang Baik dan Benar1. Pemilihan Bibit2. Pemilihan Lokasi Kandang4. Persiapan dan Pembuatan Kandang 5. Pembersihan Kandang3. Perawatan Ayam Kalkun6. Pakan Ayam Kalkun Cara Ternak Ayam Kalkun yang Baik dan Benar 1. Pemilihan Bibit Untuk menghasilkan indukan ayam kalkun yang berkualitas sudah seharusnya kita memilih bibit yang unggul. Usahakan memilih bibit yang sehat, postur tubuh yang tegap dan besar, tubuh yang sempurna tanpa adanya cacat dibagian tubuhnya. Untuk mendapatkan bibit/ anakan ayam kalkun yang berkualitas peternak perlu memperhatikan kesehatan kalkun sebelum memelihara image 2 Jangan sampai salah dalam memilih indukan ayam kalkun karena dikhawatirkan akan membawa gen cacat bawaan. Pemilihan bibit yang baik juga bisa dilihat dari warna kotoran indukan kalkun yang baik yakni berwarna putih atau hijau. 2. Pemilihan Lokasi Kandang Lokasi kandang sangat mempengaruhi tumbuh dan kembangbiaknya ayam kalkun. Alangkah baiknya sebelum memilih lokasi kandang kita mengetahui kenyamanan dan keamanannya. Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari gangguan manusia, gangguan binatang-binatang lainnya, maupun bencana-bencana alam yang mungkin terjadi seperti tanah longsor, banjir dan bencana-bencana lainnya yang bisa membahayakan kehidupan ayam kalkun. Source Kalkun pada umumnya lebih suka diumbar di luar kandang dan pastikan bahwa kandang kalkun memiliki ukuran yang luas image 3 Pemilihan lokasi kandang yang baik adalah disekitar sumber air misalnya danau, sungai ataupun sawah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah ayam kalkun mencari tambahan makanan. Namun karena postur tubuhnya yang besar, ayam kalkun lebih memilih untuk diumbar daripada dikandangkan. Karena mereka akan bergerak lebih bebas jika diumbar. Tetapi pembuatan kandang juga berguna untuk berteduh dikala waktu hujan. Pembuatan kandang juga disarankan menghadap ke timur agar pada saat pagi hari ayam kalkun mendapat sinar matahari pagi sehingga ayam kalkun akan lebih sehat. 4. Persiapan dan Pembuatan Kandang Kandang merupakan faktor utama dalam pemeliharaan ayam kalkun. Karena pembuatan kandang yang baik dan sesuai dengan kondisi ayam klkun akan membuat kesehatan ayam kalkun menjadi lebih terjamin. Letak kandang yang baik sebaiknya membujur dari arah utara ke selatan, hal ini dikarenakan agar sinar matahari lebih leluasa masuk kedalam kandang. Source Ayam Kalkun yang baik harus memiliki perindang di area kandang, agar ayam kalkun dapat merasa nyaman dan aman dari terik matahari image 4 Kandang ayam kalkun berfungsi untuk memberikan kenyaman dan keberlangsungan hidup ternak. Mencegah ganguan serangan predator, mencegah strees pada ayam, memudahkan dalam memberikan pakan dan minum serta dapat memantau keadaan ayam yang sehat dan yang sedang sakit. Buatlah kandang ayam dengan bangunan yang mudah dibersihkan. Buat ruangan yang luas agar kalkun dapat lebih leluasa dalam beraktifitas dan bermain. 5. Pembersihan Kandang Kandang yang baik harus selalu dalam keadaan yang bersih dan baik. Pembersihan ini meliputi pembersihan kotoran ayam kalkun yang melekat pada alas dan dinding kandang serta pembersihan wadah pakan. Usahakan agar kandang ayam kalkun selalu terjaga kebersihannya, jika cuaca sedang dingin sebaiknya berikan penghangat menggunakan lampu. Ini berfungsi untuk menghindarkan ayam kalkun kedinginan yang akan menyebabkan sakit pada ayam kalkun. 3. Perawatan Ayam Kalkun Ayam Kalkun jenis hewan yang mudah untuk dipelihara. Pakan yang diberikan juga mudah, mereka hanya membutuhkan dedak atau katul yang dicampur sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, dan sayur-sayuran hijau lainnya Untuk anakan umur 0-1,5 bulan biasanya memerlukan suhu yang hangat dengan ukuran 30-45 derajat celcius. Saat ayam kalkun memasukui usia tersebut ayam kalkun membutuhkan pakan berupa BR-1 dengan ditambahkan campuran air panas dan sayuran seperti sawi ataupun sayuran hijau lainnya. Source ayam kalkun tetap dalam keadaan sehat, maka peternak perlu memperhatikan pemeliharaan kalkun dengan baik image 5 Pada umur 1,5-6 bulan, ayam kalkun sudah memasuki usia remaja. Pada masa ini ayam sudah mulai dilepaskan dari ayam kalkun memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin antara jantan dan betina sudah mulai kelihatan sangat jelas. Cara perawatan yang baik pada masa ini yaitu pisahkan antara ayam kalkun jantan dan betina jika di perlukan. Cara ini untuk menghindari adanya pertengkaran antar sesama jantan maupun betina. Biasanya ketika ayam kalkun betina sudah siap kawin, ia akan tampak merunduk-runduk dan saat inilah kalkun betina sudah mulai mengawali masa reproduksinya. Pada usia 8 bulan bobot ayam kalkun bisa mencapai 5 kg lebih bila asupan gizinya bisa terpenuhi 6. Pakan Ayam Kalkun Pakan yang baik adalah pakan yang banyak mengandung gizi yang tinggi. Kandungan gizi tinggi ini terdiri dari lemak, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Source Sawi menjadi salah satu makanan yang cocok sebagai makanan ayam kalkun image 6 Pemberian pakan kalkun harus secara optimal, agar ayam kalkun dapat tumbuh dengan baik. Untuk anakan ayam kalkun sebaiknya diberikan pakan berupa voer. Dan untuk ayam kalkun dewasa dapat diberikan pakan berupa rasum dengan perbandingan sekitar 30%. Rasum Pakan Kalkun terdiri dari 1. Daun Kelor2. Kedebog Pisang3. Sawi4. Dedak5. Ikan Kecil / Ikan Rucah6. Keong Cara pembuatan rasum tersebut sangatlah mudah, rajang sayuran dan bahan lainnya tersebut hingga halus lalu aduk rata tambahkan dedak secukupnya seuaikan dengan banyaknya ayam kalkun yang ada dan campurkan air secukupnya. Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anak ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Kami juga jual ayam kalkun usia dewasa. Lihat daftar harga ayam kalkun terbaru di website kami atau hubungi kami sekarang di WHATSAPP/TELP/SMS CS 1 0856-4772-3888 CS 2 0812-4648-2525 CS 3 0813-6330-7506 TERNAKAYAM KALKUN β€” Ayam bertubuh tambun dan rajin besuara melengking ini banyak menarik minat para peternak ayam. Pada umumnya ayam kalkun dipelihara sebagai ayam hias atau sekedar klangenan. Bambang mengakui selama ini memang belum ada rumah makan khusus yang menggunakan daging kalkun baik di Pringsewu ataupun di Bandarlampung. Saat Tahukah Anda mengenai Cara Ternak Ayam Kalkun? Memelihara hewan ternak atau lebih sering dikenal sebagai beternak bukanlah hal baru. Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Pemula Bahkan kegiatan ini sekarang banyak dilakukan di dalam rumah, sehingga tidak memerlukan tempat khusus. Hewan yang sering dijadikan ternak biasanya burung, kambing, ayam, hingga sapi. Lantas bagaimana dengan ternak ayam kalkun? Apakah ternak ayam kalkun memiliki prospek bisnis yang bagus? Bagaimana cara beternaknya? Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangbiakkannya? Kalkun tergolong binatang unggas dengan postur tubuh yang besar. Sebagai unggas yang besar, rentang sayap kalkun bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter. Jenis kalkun tak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis. Adapun jenis kalkun yang sering dijadikan hewan ternak adalah kalkun bronze. Kalkun ini merupakan kalkun jenis pedaging. Daging kalkun memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Hal ini menjadi salah satu alasan orang-orang menyukainya. Jika serius terjun dalam ternak ayam kalkun, anda tak perlu khawatir dengan pamasarannya. Pangsa pasar ayam kalkun masih terbuka luas, sebab peternak kalkun masih belum banyak ditemui di Indonesia. Selain rasanya yang khas dan enak, kandungan gizi ayam kalkun juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan jantung, meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi kadar kolesterol. Berbagai manfaat kalkun yang sangat baik untuk kesehatan itu akan meningkatkan permintaan kalkun di masa-masa mendatang. Berbagai kelebihan dan manfaat dari ayam kalkun ini tentu merupakan alasan yang baik untuk memulai ternak kalkun. Sebelum beternak kalkun, anda harus melewati beberapa tahapan terlebih dulu. Dengan langkah-langkah yang baik, maka dapat mengurangi resiko kerugian dalam beternak kalkun. Sebab ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab ruginya beternak kalkun, mulai dari lambatnya pertumbuhan kalkun, hingga kematian kalkun secara tiba-tiba. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ini cara beternak ayam kalkun. 1. Memilih bibit Beternak kalkun yang baik dimulai dari pemilihan bibit. Dengan memilih bibit yang baik, maka dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam beternak ayam kalkun. Karenanya ketika membeli bibit, pastikan bibit benar-benar bagus tanpa cacat dan dalam keadaan yang sehat. Bibit yang baik juga bisa dilihat dari warna tubuhnya. Warna bibit kalkun yang gelap disinyalir lebih bagus dan sehat. Ciri lain dari bibit ayam kalkun yang bagus adalah postur tubuhnya besar dan tegap. Kemudian pergerakannya lincah, nafsu makan tinggai, warna kotorannya tidak putih maupun hijau. 2. Lokasi ternak Agar ayam kalkun dapat berkembang dengan baik, pilihlah lokasi ternak yang baik untuk ayam kalkun. Adapun ciri-ciri dari lokasi ternak yang bagus tersebut adalah aman serta jauh dari rumah warga, aman dari gangguan hewan lain, aman dari bencana, suhu udara normal dan tidak lembab, serta mendapatkan sinar matahari secara maksimal. 3. Kandang Hal lain yang perlu diperhatikan setelah memilih lokasi ternak yang bagus bagi kalkun adalah pemilihan kandang. Agar kalkun dapat berkembang secara maksimal, kandangnya juga harus sesuai syarat yang baik untuk kalkun, antara lain Tidak terlalu sempit, Mendapatkan sinar matahari secara cukup, Dan dipisahkan menurut umurnya. Untuk kalkun dengan usia 0-30 hari, kandangnya harus berbentuk kotak dan bersuhu hangat. Bagian bawah kandang alas dapat dilapisi kertas bekas ataupun koran. Ganti alas kandang tersebut secara teratur, sehingga kotoran kalkun tidak menumpuk. Setelah berumur 31 hari, kalkun yang telah memasuki usia remaja ini harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Kalkun usia remaja ini akan menempati kandang barunya hingga usia 75 hari. Ukuran kandang untuk kalkun usia remaja adalah 2 meter panjang, lebar 80 cm dan tinggi 70 cm. Ukuran kandang seperti ini diperkirakan mampu menampung kalkun sebanyak 10 hingga 20 ekor, tergantung ukuran dari kalkunnya juga. Ketika beranjak dewasa, kalkun akan mengalami perpindahan kandang lagi. Kandang untuk kalkun dewasa biasanya beralaskan tanah kering. Untuk kalkun dewasa, ukuran kandangnya bisa dimulai dari 5Γ—10 m. Ukuran seperti itu dimaksudkan agar kalkun dewasa dapat bergerak lebih bebas dan leluasa dalam mencari makanan tambahan. Selain itu, kandang kalkun dewasa dibagi menjadi dua, yang satu untuk kalkun pejantan, yang satunya untuk kalkun pengeram. Karena tugasnya mengawini kalkun betina, maka kandang kalkun pejantan harus dipisah, agar tidak terjadi pekelahian. Sedangkan untuk kalkun pengeram, biasanya memiliki desain khusus untuk memudahkan kalkun betina dalam mengerami telurnya. Kandang kalkun pengeram juga harus bersuhu hangat dan tambahan jerami sebagai alasnya. 4. Pemberian pakan Salah satu hal vital dalam beternak adalah pakan ternak itu sendiri. Pemberian pakan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan ayam kalkun. Pakan ayam kalkun tidak terlalu ribet, anda bisa memanfaatkan sisa makanan rumah tangga maupun rumah makan. Tak hanya itu, pakan ayam kalkun juga bisa dibuat dari olahan enceng gondok dan dedak. Kalkun juga perlu nutrisi tambahan berupa makanan kemasan maupun konsentrat.
Senin 30 Maret 2020, 14:28 WIB. AGRONET -- Pekarangan yang tidak terpakai di rumah sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mencari uang tambahan seperti salah satunya sebagai ternak ayam broiler. Ayam negeri yang juga sering disebut dengan ayam pedaging ini bisa menjadi bisnis menggiurkan khususnya dengan permintaan konsumen yang sangat tinggi.
Ternak ayam kalkun bisa menghasilkan omzet menggiurkan, bisa mencapai hingga 7 juta per bulan. Bagi Anda para pemula yang ingin memulainya, tentu harus pahami cara ternak ayam kalkun dengan langkah yang tepat. 10 Cara Budidaya Cara Ternak Ayam Kalkun Tepat Bagi Pemula Menghasilkan ayam-ayam kalkun yang berkualitas tentu membutuhkan langkah dan proses yang tepat pula. Maka simak beberapa poin yang dirangkum pada tahapan cara budidaya ayam kalkun dengan tepat berikut ini. Persiapan Anggaran Modal Awal Modal awal yang harus disiapkan untuk beternak ayam kalkun bisa dibilang cukup murah mengingat keuntungan per bulannya yang luar biasa, jangka waktu balik modal pun tidak terlalu lama. Dasar perhitungan modal awal tergantung dari pembelian bibit berkuatas, serta berbagai peralatan dan perelengkapan pembuatan kandang. Semuanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya kurang lebih juta. Sedangkan untuk pakan berkualitas, vitamin dan obat, selama satu tahun bisa menghabiskan biaya kurang lebih 2 juta per tahun. Jadi total keseluruhan juta. Kemudian Anda bisa menghitung keuntungannya tiap periode panen dengan mengurangi modal awal dan biaya pakan ber periodenya. Lokasi Penangkaran Ternak Ayam Kalkun yang Baik Kalkun yang berkualitas bisa dihasilkan karena berbagai faktor, salah satunya didorong oleh lokasi penangkaran yang tepat agar kalkun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ciri-ciri lokasi yang aman dan tepat bagi ayam kalkun. Tidak berdekatan dengan pusat keramaian dan permukiman. Jauh dari berbagai gangguan, baik dari kesibukan atau lalu lalang penduduk, gangguan binatang, serta gangguan alam. Strategis dari jangkauan sinar matahari secara langsung. Menyediakan pakan alami, terutama jika memilih metode ternak umbaran. Suhu udara normal, bisa juga dingin namun tidak lembab. Lebih baik lagi jika membuat kandang di daerah pekarangan yang terdapat banyak tanaman untuk mensuplai pakan alami. Beri jarak kurang lebih 3 sampai 5 meter jika kandang akan dibangun di dekat rumah Anda. Baca Juga Cara Ternak Ayam Jawa Super Untuk Pemula Cara Pembuatan Kandang Ternak Ayam Kalkun Kandang kalkun dibangun dengan model yang berbeda-beda, karena disesuaikan dengan tiap tahap usia perkembangan kalkun. Jika tidak disesuaikan, maka bisa saja ayam kalkun yang diternak mengalami penurunan kualitas karena banyak bulu yang rusak akibat kandang yang buruk. Berikut beberapa jenis kandang kalkun yang baik sekaligus cara pembuatannya. – Kandang kalkun yang baik untuk usia 0 hingga 30 hari Pada usia ini, anakan kalkun biasanya membutuhkan kehangatan. Jika induk kalkun tidak bisa mengeraminya, Anda bisa membuat kandang untuk memisahkan anak-anak kalkun dari induknya. Dengan menggunakan bahan bambu dan kayu yang dibentuk kubus atau balok, atau berupa strimin namun sudutnya terbuat dari kayu. Kemudian lapisi bagian bawah untuk alas dengan kardus serta koran agar hangat. Ukuran tinggi kubus atau balok bisa 40 hingga 50 cm yang di dalamnya selalu tersedia cahaya lampu redup sekitar 5 watt untuk menghangatkan di beberapa sudut. Ukuran box sesuaikan dengan jumlah kalkun, jangan sampai kandang terlalu sempit maupun terlalu luang. Kandang Kalkun yang Baik Untuk Usia Bulan Ke atas Pada usia ini, buatlah kandang dari kawat sebagai jerusi serta kayu sebagai pondasinya. Ukurang kandang tesebut sekitar 2 meter x 80 cm dan 70 cm. Kemudian masukkan beberapa kalkun yang muat untuk ukuran kandang tersebut, buatlah beberapa kandang seperti ini dengan susunan berjajar. Kandang Kalkun Umbaran Usia Dewasa Kandang untuk kalkun dewasa cukup mudah dibuat, Anda hanya perlu bahan seperti kawat dan kayu sebagai pondasi untuk membatasi lahan yang akan dijadikan kandang umbaran. Anda bisa membatasi lahan untuk kandang sesuai keinginan, kemudian lengkapi dengan pepohonan, serta beberapa rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu atau triplek sebagai tempat untuk berteduh. Jangan lupa tebarkan ranting atau serabut agar kalkun yang ingin kawin membuat sarangnya sendiri di tempat yang sudah Anda sediakan untuk beberapa pasang kalkun. Baca Juga Cara Ternak Ayam Petelur Rumahan Modal Minim Pemilihan Bibit Budidaya Ayam Kalkun Berikut kriteria bibit kalkun yang berkualitas; Pada kalkun jantan badan lebih kuat dan kekar, serta memiliki bentuk yang lebih panjang Kalkun pejantan biasanya memiliki tulang supit rapat. Bulu pejantan halus dan rapi, sayapnya lebih kuat jika dikepak. Mata jernih Ciri kuku dan kaki pejantan yang sehat bersih serta sisik yang teratur, paruhnya pun juga bersih. Pada kalkun betina, badannya lebih besar dan perutnya sedikit buncit Paruh betina normalnya pendek namun kuat. Bentuk muka tidak lebar seperti pejantan. Karankula kalkun betina juga halus. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Saat Budidaya Ayam Kalkun Ada berbagai jenis pakan yang bisa Anda gunakan untuk mensuplai kebutuhan makanan ayam kalkun yang sehat dan bergizi, baik itu voer maupun extra food atau EF. Voer Agar kalkun memiliki perkembangan dan pertumbuhan maksimal berikan aneka makanan seperti voer yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, pakan ini cocok untuk diberikan dari usia anakan hingga dewasa. Harganya pun cukup murah, namun Anda juga perlu menyelinginya dengan memberi pakan EF. Pakan EF Pakan EF extra foods atau pakan tambahan yang baik antara lain seperti bekatul, sayur, dedaunan, biji-bijian alami, nasi aking, serta belatung lalat tentara hitam. Bekatul atau dedak sangat mudah ditemui di pasaran serta harganya sangat terjangkau. Pilihlah bekatul dengan tekstur halus agar mudah dicerna dan dapat meningkatkan nafsu makan. Belatung BSF Belatung BSF juga sudah terkenal kualitasnya yang mengandung aneka nutrisi penting yang dibutuhkan hewan ternak. Anda bisa memberikannya beberapa kali dalam satu waktu sesuai dengan ketentuan yang Anda inginkan. Sementara sayur dan buah juga diperlukan untuk memenuhi asupan gizi nabati yang juga penting bagi ternak ayam kalkun, berikanlah pakan ini setiap hari agar kalkun lebih berisi. Baca Juga Cara Ternak Ayam Potong/Pedaging, Sukses Cepat Tanpa Kegagalan Perawatan dan Pemeliharaan, Penjodohan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun yang bisa menghasilkan keuntungan fantastis tentunya harus dibarengi dengan proses sekaligus hasil panen yang berkualitas. Oleh karena itu, cara budidaya ayam kalkun harus dipahami dengan sangat baik, seperti pada penjelasan langkah-langkahnya di bawah ini. Cara Penjodohan Pada Ternak Ayam Kalkun Penjodohan ayam kalkun hampir sama caranya dengan penjodohan ayam kampung yang bisa dilakukan secara bebas. Anda tidak boleh menjodohkan ayam kalkun yang masih belum siap untuk dikawinkan. Oleh karena itu ikuti ketentuannya dengan baik dan benar, karena jika cara pengawinannya salah maka telur yang dihasilkan bisa menjadi abnormal. Namun, jika Anda beternak dengan metode umbaran, maka ayam kalkun bisa melakukannya secara alami tanpa bantuan manusia. Ayam kalkun yang siap kawin biasanya berusia sekitar 6 bulan, tanda-tanda yang siap kawin sama seperti pada ayam umumnya, yakni mengejar calon betina yang juga sudah siap untuk kawin. Sebaiknya lakukan penjodohan dan perkawinan secara alami agar hasil telur lebih maksimal. Jika sudah mengalami masa perkawinan, maka ayam kalkun betina biasanya akan bertelur dan mengeraminya dalam waktu kurang lebih 28 hari, jika jumlah telur sangat banyak atau terdapat kendala tertentu. Anda bisa menggunakan bantuan mesin penetas telur. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Entok untuk Pemula Cara Perawatan Sekaligus Pemeliharaan Anakan Ayam Kalkun Hingga Dewasa Berikut langkah untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan kalkun anakan hingga dewasa Anakan ayam kalkun biarkan terlebih dahulu hingga masa diloloh induknya sudah habis. Jika Anda memisahkan anak-anak kalkun yang sudah bisa makan sendiri dengan induknya maka pindahkan di kandang khusus usia tahun hingga 1 tahun ke atas. Kemudian beri pakan yang bertekstur halus secara rutin. Lakukan pengecekan setiap hari dari kondisi pakan dan kandang. Jaga kebersihan keduanya dengan baik. Jangan sampai pakan sekaligus air minumnya kehabisan. Segera atasi jika ayam kalkun terserang hama penyakit yang bisa mengancam rendahnya kualitas. Saat ayam kalkun berada di kandang umbaran, biarkan sebebas-bebasnya, Anda cukup mengecek ketersediaan pakan, minum, serta beberapa ayam kalkun yang mulai mengerami telurnya. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Ayam Kalkun Sukses Ikuti Tips dan Saran dari para peternak ayam kalkun yang telah sukses dan berpengalaman di bidangnya. Jalin relasi bisnis terutama di kalangan peternak dan pengusaha lainnya yang potensial untuk pemasaran ayam kalkun Pasarkan menggunakan strategi dan metode yang bagus, dengan cara pemasaran di lapangan dan menggunakan media digital online. Pencegahan dan Penanganan Penyakit Berikut beberapa penyakit pada kalkun sekaligus cara penanganannya. Cacar, ayam kalkun yang menderita penyakit ini memiliki ciri tubuhnya dipenuhi bercak merah. Cara penanganannya cukup mudah jika mengikuti langkah tradisional, yakni dengan mengolesi seluruh tubuhnya dengan bensin. Namun, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mengonsultasikan lebih lanjut. Lumpuh, ayam kalkun juga bisa mengalami kelumpuhan jika Anda memberikan pakan yang terlalu berlebihan, dan mengalami obesitas, terutama jika kalkun yang masih muda tentu tulangnya belum kuat untuk menobang berat badan. Caranya berikan konsentrat AD1 agar tulang lebih kuat serta hindari konsumsi daun papaya. Kurangi memberi pakan secara berlebihan. Kolera, ayam kalkun juga bisa terserang kolera jika daya tahan tubuhnya lemah dan tidak divaksin secara rutin. Cara mengatasinya cukup menggunakan antibiotic streptomycin dan tetrasiklin ke dalam campuran pakan atau minumnya, atau bisa juga dilolohkan secara langsung. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Pada Budidaya Ayam Kalkun Masalah yang umum terjadi yakni telur yang mengalami kekopongan, atau tidak ada isi di dalamnya. Biasanya terjadi karena pejantan ayam kalkun kehabisan sperma, dan belum siap untuk membuahi secara normal dan sehap. Cara mengatasinya, beri jangka waktu tertentu saat proses perkawinan pada ayam kalkun, atau biarkan kalkun kawin dengan sendirinya. Proses Panen dan Penjualan Hasil Budidaya Ayam Kalkun Panen ayam kalkun bisa dilakukan saat menginjaak usia dewasa yakni sekitar 6 hingga 7 bulanan. Di usia tersebut ayam kalkun biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan kuliner serta peternakan. Anda pun bisa menjualnya melalui perantara pengepul, atau pihak ketiga lainnya yang strategis dan menguntungkan. Tips dan kesimpulan Melihat keuntungan besar dari ternak ayam kalkun sebaiknya bisa menjadi dorongan kuat bagi Anda untuk mencobanya. Tetapi jangan lupa untuk lakukan cara budidaya ayam kalkun di atas dengan tepat agar ayam kalkun Anda berkualitas.
9G8WPt.
  • 29f5d5ock6.pages.dev/86
  • 29f5d5ock6.pages.dev/190
  • 29f5d5ock6.pages.dev/264
  • 29f5d5ock6.pages.dev/392
  • 29f5d5ock6.pages.dev/250
  • 29f5d5ock6.pages.dev/21
  • 29f5d5ock6.pages.dev/57
  • 29f5d5ock6.pages.dev/105
  • 29f5d5ock6.pages.dev/68
  • cara beternak ayam kalkun yang baik